Terdapat
banyak sekali jenis virus yang hidup di bumi, tapi tidak semuanya dapat
mengakibatkan penyakit pada manusia. Sebaliknya, virus yang dapat
mengjangkiti manusia bisa menyebar dari orang ke orang, melalui gigitan
serangga, atau hewan perantara yang kemudian berinteraksi dengan
manusia.
Dari macam-macam virus yang bisa mengakibatkan penyakit pada manusia, berikut beberapa jenis virus yang patut Anda waspadai.
1. Virus corona
Virus corona (COVID-19)
adalah jenis virus baru yang menjangkiti manusia. Virus ini pada
dasarnya adalah kelompok virus yang dapat menimbulkan gejala yang
beragam, mulai dari pilek hingga sakit parah, seperti
Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
Tiga gejala utama virus corona adalah:
- Sesak napas
- Batuk
- Demam tinggi.
Sayangnya,
obat untuk virus corona sampai akhir Februari 2020 ini belum ditemukan.
Meskipun demikian, Anda dapat melakukan langkah preventif agar tidak
tertular virus mematikan ini dengan menjaga kebersihan diri (misalnya
cuci tangan dengan sabun) dan menjaga jarak dengan orang yang batuk atau
bersin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar setiap
orang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara melakukan pola
hidup sehat.
Penggunaan masker
bukan merupakan langkah preventif karena sebenarnya masker hanya perlu
digunakan oleh suspek (diduga) atau penderita infeksi virus corona dan
orang-orang yang merawat pasien atau suspek corona.
2. RSV (Respiratory syncytial virus)
Virus
RSV ini memiliki gejala yang tampak mirip dengan virus corona, namun
keduanya merupakan hal yang berbeda. Gejala dari RSV, di antaranya:
- Batuk
- Demam
- Bersin
- Hidung berair
- Sakit tenggorokan.
Virus ini bisa menginfeksi bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Gejala ini dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 2 minggu.
3. HIV (Human immunodeficiency virus)
Di
antara macam-macam virus yang tersebar di muka bumi, HIV adalah salah
satu virus yang sangat tidak boleh diremehkan. Pasalnya, virus ini
merusak sel pada sistem imun manusia sehingga penderitanya sangat rentan
terkena infeksi dan segala jenis penyakit.
Tidak seperti corona,
HIV seringkali tidak menimbulkan gejala yang berarti pada penderitanya,
padahal virus HIV terus menggerogoti sel imun. Jika imunitas telah
sangat rusak, maka Anda akan berada pada kondisi yang dinamakan AIDS.
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan
HIV/AIDS. Namun, serangkaian perawatan dapat meminimalisir efek buruk virus tersebut dan memperpanjang harapan hidup bagi penderitanya.
Anda
pun bisa menghindari infeksi virus ini dengan mempraktekkan hubungan
seksual yang aman dan tidak menggunakan jarum suntik bekas orang lain.
4. Demam berdarah
Bagi masyarakat yang hidup di lingkungan tropis, virus
demam berdarah
adalah salah satu dari macam-macam virus yang harus diwaspadai. Pada
awal 2019 lalu saja, jumlah penderita demam berdarah di Tanah Air
mencapai 13.683 penderita, dengan 132 di antaranya meninggal dunia.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk
Aedes aegypti. Untuk
mencegah virus ini, Anda dapat melakukan gerakan 3M plus, yakni
menguras, menutup, memanfaatkan kembali barang bekas, plus mencegah
gigitan nyamuk (misalnya dengan menggunakan losion).
5. Rotavirus
Di saluran pencernaan, ada rotavirus
yang dapat menyebabkan diare berat, terutama pada bayi dan anak-anak.
Namun, virus ini dapat dicegah dengan melakukan imunisasi paling cepat
saat bayi berusia 15 minggu dan paling lambat saat bayi berusia 8 bulan.
6. Hepatitis
Terdapat macam-macam virus hepatitis,
tapi yang biasa terjangkit pada manusia adalah hepatitis A dan B. Sama
seperti rotavirus, infeksi ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
Vaksin
hepatitis B, misalnya, sangat aman digunakan oleh bayi hingga orang
dewasa yang berusia di bawah 18 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia
(IDAI) bahkan memasukkan pemberian vaksin hepatitis B sebagai bagian
dari imunisasi dasar untuk bayi baru lahir dan diulang 3 kali pada usia
2, 3, dan 4 bulan.
Selain lima virus di atas, ada macam-macam
virus lain yang harus Anda waspadai. Di saluran pernapasan, misalnya,
virus dapat menyerang dan mengakibatkan flu hingga SARS.
Saat ini,
banyak info simpang siur mengenai macam-macam virus di atas. Untuk
menghindari kepanikan karena berita hoaks, Anda sebaiknya hanya
mempercayai kabar yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan,
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), maupun langsung berkonsultasi pada
dokter yang kompeten.