Lidah tak hanya berperan sebagai indera pengecap, tetapi juga mampu
mengungkap kondisi tubuh. Saat lidah terasa sakit, ini bisa jadi tanda
stres, kekurangan vitamin, atau kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan
gigi.
Berikut beberapa pesan kesehatan dari kondisi lidah Anda.
1. Sariawan
Rasa
sakit pada lidah kadang timbul akibat sariawan. Sariawan lidah
menimbulkan rasa tidak nyaman tetapi bisa hilang dengan sendirinya
selama sekitar dua minggu.
Biasanya, sariawan lidah disebabkan
oleh virus dan stres. Konsumsi makanan asam atau pedas berlebih,
kekurangan vitamin, atau gangguan imun juga berkontribusi pada munculnya
sariawan lidah.
Cek
asupan nutrisi Anda dan coba lah untuk mengolah rasa stres. Jika
sariawan timbul disertai demam dan kesulitan menelan, saatnya
memeriksakan diri ke dokter.
2. Lidah pecah-pecah
Apa lidah terasa sakit dan pecah-pecah? Masalah ini sering kali dianggap normal. Padahal, tidak.
Mengutip
laman Woman and Home, lidah yang pecah-pecah sering kali disebabkan
oleh faktor genetik. Pada kasus lain, lidah pecah-pecah juga menandakan
pertambahan usia. Seperti kulit, lidah pun bisa menua dengan retakan
yang lebar.
Namun, di luar itu, masalah lidah pecah-pecah juga
umumnya timbul akibat kurang menjaga kebersihan gigi. Sisa makanan
bercampur bakteri terkumpul di celah lidah dan mengakibatkan infeksi.
Kondisi itu akan membuat lidah terasa sakit dan muncul sensasi seperti
terbakar.
3. Benjolan putih
Rasa nyeri pada lidah bisa
diakibatkan oleh benjolan putih. Benjolan putih merupakan salah satu
bentuk dari oral trush atau infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida.
Kondisi oral thrush kerap dikaitkan dengan kebiasaan konsumsi
antibiotik.
Oral thrush biasanya timbul pada anak-anak, orang
dewasa dengan penyakit autoimun, orang dengan diabetes yang tidak
terkontrol, pasien kemoterapi, dan lansia.
4. Sensasi terbakar
Makan
makanan pedas bisa menimbulkan sensasi seperti terbakar pada lidah. Ini
pun bisa Anda alami saat terlalu sering menggunakan obat kumur. Namun,
pada kaum hawa, lidah seperti terbakar bisa juga menandakan menopause.
Jika
timbul sensasi terbakar, Anda sebaiknya mengurangi konsumsi minuman
asam. Kekurangan vitamin B dan mineral termasuk zat besi dan zync bisa
berkontribusi pada munculnya sensasi terbakar ini. Pastikan, konsumsi
makanan yang seimbang dengan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian,
susu, kacang-kacangan, dan protein.
Segera hubungi dokter saat
sensasi terbakar disertai dengan bercak putih pada lidah, bercak merah
dan keunguan pada tubuh, dan penipisn pada kuku. Hal ini bisa menjadi
gejala penyakit Lichen planus, penyakit autoimun yang berupa peradangan
kronis pada kulit, kuku, dan selaput lendir.
5. Lidah memerah
Cek
lidah Anda. Jika lidah berwarna merah cerah dan mengkilat, ini bisa
jadi tanda tubuh kekurangan zat besi atau vitamin B12. Kedua zat ini
diperlukan untuk menyempurnakan papila lidah. Saat tubuh kekurangan zat
ini, lidah kehilangan papila sehingga jadi halus.
Dalam beberapa kasus, lidah merah 'botak' bisa mengakibatkan rasa sakit saat konsumsi makanan yang panas berkuah atau pedas. (els/asr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar