Kamis, 11 Juni 2020

Cara Membuat Hand Sanitizer dari Daun Sirih

  Menggunakan hand sanitizer merupakan salah satu tindakan yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus. Sebab, hand sanitizer terbukti secara klinis mampu mengurangi bakteri, kuman, dan virus yang menempel pada tangan manusia.
Namun, kebutuhan akan benda satu ini tampaknya semakin meningkat di tengah pandemi virus corona covid-19 yang merebak ke seluruh dunia. Tidak perlu khawatir, hand sanitizer dapat Anda produksi sendiri menggunakan bahan-bahan alami di sekitar.
Berikut merupakan cara membuat hand sanitizer menggunakan daun sirih yang direkomendasikan oleh dr. Retno Sari, MSC.
Bahan yang dapat dipersiapkan untuk membuat hand sanitizer alami yakni sebagai berikut:
  1. Daun sirih 50 gram
  2. Air panas 200 ml
  3. Air bersih 200 ml
  4. Jeruk nipis 8 ml

Persiapkan Alat

ilustrasi botol sampo

Alat yang perlu Anda persiapkan untuk membuat hand sanitizer yang ekonomis dan mudah yaitu antara lain:
  1. Kompor
  2. 2 buah panci
  3. Gelas ukur
  4. Botol spray
  5. Pisau
  6. Saringan
4 dari 5 halaman

Cara Membuat Hand Sanitizer Dari Daun Sirih

ilustrasi hand sanitizer

Agar dapat mengoptimalkan langkah pencegah guna tangkal virus corona covid-19, Anda dapat langsung membuat hand sanitizer sendiri. Berikut adalah cara membuat hand sanitizer yang tidak membutuhkan waktu lama:
  1. Cuci 50 gram daun sirih hingga bersih
  2. Keringkan daun sirih dengan cara diangin-anginkan
  3. Setelah dipastikan kering dan bersih, potong daun sirih tersebut menjadi kecil kecil
  4. Tuang 50 g daun yang telah dipotong kecil-kecil ke dalam panci yang berisi 200 ml air panas
  5. Setelah selesai, ambil panci lain yang lebih besar
  6. Isi panci tersebut dengan air dingin
  7. Masukkan panci yang berisi rendaman daun sirih ke dalam panci yang lebih besar
  8. Rebus daun sirih dengan cara seperti ditim
  9. Gunakan api kecil
  10. Panaskan hingga 90 derajat celcius
  11. Setelah selesai, diamkan dan tunggu hingga 30 menit
  12. Setelah dingin, saring rendaman daun sirih ke dalam gelas ukur
  13. Tuangkan air daun sirih hingga mencapai 15 persen
  14. Tambahkan 8 ml air jeruk nipis
  15. Tambahkan air secukupnya
  16. Aduk
  17. Tuangkan ke dalam botol spray
  18. Siap digunakan
5 dari 5 halaman

Saran

ilustrasi tangan gemetar

Apabila terdapat sisa bahan yang masih bisa digunakan kembali seperti daun sirih ataupun sisa saringan, sebaiknya simpan ke dalam lemari pendingin.
Sementara itu, pembuatan hand sanitizer menggunakan daun sirih ini dapat dilakukan di rumah dengan tidak memperjualbelikannya. Cukup buat dan gunakan hand sanitizer ini secara pribadi.

Macam-macam virus dan cara mencegahnya

Terdapat banyak sekali jenis virus yang hidup di bumi, tapi tidak semuanya dapat mengakibatkan penyakit pada manusia. Sebaliknya, virus yang dapat mengjangkiti manusia bisa menyebar dari orang ke orang, melalui gigitan serangga, atau hewan perantara yang kemudian berinteraksi dengan manusia.

Dari macam-macam virus yang bisa mengakibatkan penyakit pada manusia, berikut beberapa jenis virus yang patut Anda waspadai.

1. Virus corona

Virus corona (COVID-19) adalah jenis virus baru yang menjangkiti manusia. Virus ini pada dasarnya adalah kelompok virus yang dapat menimbulkan gejala yang beragam, mulai dari pilek hingga sakit parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
Tiga gejala utama virus corona adalah:
  • Sesak napas
  • Batuk
  • Demam tinggi.
Sayangnya, obat untuk virus corona sampai akhir Februari 2020 ini belum ditemukan. Meskipun demikian, Anda dapat melakukan langkah preventif agar tidak tertular virus mematikan ini dengan menjaga kebersihan diri (misalnya cuci tangan dengan sabun) dan menjaga jarak dengan orang yang batuk atau bersin.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar setiap orang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara melakukan pola hidup sehat. Penggunaan masker bukan merupakan langkah preventif karena sebenarnya masker hanya perlu digunakan oleh suspek (diduga) atau penderita infeksi virus corona dan orang-orang yang merawat pasien atau suspek corona.

2. RSV (Respiratory syncytial virus)

Virus RSV ini memiliki gejala yang tampak mirip dengan virus corona, namun keduanya merupakan hal yang berbeda. Gejala dari RSV, di antaranya:
  • Batuk
  • Demam
  • Bersin
  • Hidung berair
  • Sakit tenggorokan.
Virus ini bisa menginfeksi bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Gejala ini dapat sembuh sendiri dalam kurun waktu 2 minggu.

3. HIV (Human immunodeficiency virus)

Di antara macam-macam virus yang tersebar di muka bumi, HIV adalah salah satu virus yang sangat tidak boleh diremehkan. Pasalnya, virus ini merusak sel pada sistem imun manusia sehingga penderitanya sangat rentan terkena infeksi dan segala jenis penyakit.
Tidak seperti corona, HIV seringkali tidak menimbulkan gejala yang berarti pada penderitanya, padahal virus HIV terus menggerogoti sel imun. Jika imunitas telah sangat rusak, maka Anda akan berada pada kondisi yang dinamakan AIDS.
Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan HIV/AIDS. Namun, serangkaian perawatan dapat meminimalisir efek buruk virus tersebut dan memperpanjang harapan hidup bagi penderitanya.
Anda pun bisa menghindari infeksi virus ini dengan mempraktekkan hubungan seksual yang aman dan tidak menggunakan jarum suntik bekas orang lain.

4. Demam berdarah

Bagi masyarakat yang hidup di lingkungan tropis, virus demam berdarah adalah salah satu dari macam-macam virus yang harus diwaspadai. Pada awal 2019 lalu saja, jumlah penderita demam berdarah di Tanah Air mencapai 13.683 penderita, dengan 132 di antaranya meninggal dunia.
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Untuk mencegah virus ini, Anda dapat melakukan gerakan 3M plus, yakni menguras, menutup, memanfaatkan kembali barang bekas, plus mencegah gigitan nyamuk (misalnya dengan menggunakan losion).

5. Rotavirus

Di saluran pencernaan, ada rotavirus yang dapat menyebabkan diare berat, terutama pada bayi dan anak-anak. Namun, virus ini dapat dicegah dengan melakukan imunisasi paling cepat saat bayi berusia 15 minggu dan paling lambat saat bayi berusia 8 bulan.

6. Hepatitis

Terdapat macam-macam virus hepatitis, tapi yang biasa terjangkit pada manusia adalah hepatitis A dan B. Sama seperti rotavirus, infeksi ini dapat dicegah dengan pemberian vaksin.
Vaksin hepatitis B, misalnya, sangat aman digunakan oleh bayi hingga orang dewasa yang berusia di bawah 18 tahun. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahkan memasukkan pemberian vaksin hepatitis B sebagai bagian dari imunisasi dasar untuk bayi baru lahir dan diulang 3 kali pada usia 2, 3, dan 4 bulan.
Selain lima virus di atas, ada macam-macam virus lain yang harus Anda waspadai. Di saluran pernapasan, misalnya, virus dapat menyerang dan mengakibatkan flu hingga SARS.
Saat ini, banyak info simpang siur mengenai macam-macam virus di atas. Untuk menghindari kepanikan karena berita hoaks, Anda sebaiknya hanya mempercayai kabar yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), maupun langsung berkonsultasi pada dokter yang kompeten.

Dampak Buruk Junk Food untuk Kesehatan


Junk Food juga dikenal sebagai jenis makanan instan atau cepat saji. Makanan jenis ini memang sudah berkembang dengan pesat dan semakin banyak diminati hingga terjadi persaingan yang ketat oleh perusahaan makanan di wilayah Indonesia. Menurut sebagian orang, jenis makanan cepat saji ini memang lebih efektif dari sisi waktunya.
Selain itu, Junk Food   juga sangat mudah ditemukan. Bahkan, jenis makanan ini kerap memiliki cita rasa yang lezat. Dan harganya pun juga sangat terjangkau dan bersahabat.
Di Negara kita ini, sudah cukup lama jenis makanan cepat saji ini mengundang berbagai perdebatan. Hal itu lantaran adanya indikasi dampak buruk yang dimiliki oleh makanan ini.
Dampak buruk yang ditimbulkan oleh makanan jenis junk food dipicu oleh adanya kandungan zat berbahaya dalam makanan instan ini, misalnya lilin yang terdapat pada mie instan dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, makanan cepat saji seringkali memiliki kandungan bahan pengawet serta berbagai jenis penyedap seperti micin.
Adanya kata micin, akhir-akhir ini seringkali dipakai oleh anak-anak remaja bahkan dewasa jika mengalami kejadian yang dianggap kurang normal. Adapun yang dimaksud dengan kurang normal di sini adalah telat berfikirnya seseorang, atau tak kunjung menjawab apabila diajak untuk berbicara dan lainnya. Harus diakui bahwa makanan cepat saji atau Junk Food termasuk jenis makanan berbahaya jika dikonsumsi oleh tubuh sebagaimana yang di ungkap di atas tadi.
Terdapat beberapa jenis penelitian yang menyatakan bahwa terlalu sering mengkonsumsi jenis makanan cepat saji tidak menimbulkan dampak yang langsung di dalam tubuh manusia. Akan tetapi makanan cepat saji yang dimakan nantinya akan tertimbun dalam tubuh manusia dan bisa menyebabkan munculnya penyakit tertentu di kemudian hari. Misalnya penyakit kanker yang merupakan jenis penyakit berbahaya yang banyak menyerang manusia.
Tidak hanya itu, beberapa penyakit mematikan yang lain seperti stroke, batu ginjal dan usus buntu juga menjadi dampak tersendiri bagi orang yang berlebihan dalam mengkonsumsi jenis makanan cepat saji. Oleh karena itu, Anda yang kebetulan termasuk orang yang gemar mengkonsumsi makanan cepat saji, sebaiknya mulailah untuk menguranginya sejak saat ini.
Sebagai manusia yang membutuhkan kesehatan maksimal, sebaiknya mulailah untuk menyayangi diri sendiri dengan mengkonsumsi jenis makanan sehat. Penting untuk dijadikan pengetahuan bahwa berbagai jenis makanan instan dan cepat saji memiliki berbagai kandungan zat yang berbahaya, salah satunya adalah lilin yang sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh.
Lilin tersebut kemudian bisa menyebabkan prinsip pencernaan tubuh menjadi hancur. Dengan demikian, kandungan lilin tersebut baru bisa dicerna setidaknya dua hari sesudah mengkonsumsi jenis makanan cepat saji.

Bersyukur juga Bermanfaat untuk Kesehatan

Seorang psikolog, Aliffia Ananta memaparkan bahwa bersyukur akan membuat kita sangat dekat dengan kehidupan seseorang. Dari nilai agama pun, Ananta mengatakan juga diajarkan untuk bersyukur. Tak hanya itu, konsep bersyukur tersebut juga dapat berasal dari pola asuh orangtua dan nilai-nilai kehidupan.
Dalam kehidupan, ada banyak hal yang bisa kita syukuri, antara lain adalah rumah sebagai tempat tinggal, teman yang dimiliki, makanan yang dimakan, kesehatan, pekerjaan, bisa menonton acara kesukaan, mendengarkan musik dan berbagi cerita dengan orang lain.
Untuk mengetahui lebih rinci tentang manfaat bersyukur, berikut ini kami rangkum 7 manfaat bersyukur untuk meningkatkan kesehatan tubuh, yang dilansir dari Liputan6.com.
1 dari 8 halaman

Manfaat Bersyukur untuk Kesehatan Tubuh

ilustrasi bersyukur
Terdapat manfaat yang sangat luar biasa apabila kita memang telah biasa menjadi manusia yang selalu bersyukur atas pemberian dan nikmat yang diberikan oleh Tuhan. Tidak hanya untuk kondisi kesehatan mental saja, bersyukur juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, lho.
2 dari 8 halaman

1. Meningkatkan Interaksi Sosial

Manfaat bersyukur yang pertama adalah dapat tingkatkan interaksi sosial Anda. Sebuah studi yang dipublikasikan Emotion mengatakan bahwa ucapan terima kasih dengan sikap yang baik serta menunjukkan apresiasi dapat membantu Anda mendapatkan teman baru.
Dengan bersyukur, interaksi antara satu orang dengan orang lain juga dapat meningkat.
3 dari 8 halaman

2. Meningkatkan Kesehatan Fisik

ciptakan tubuh sehat
Manfaat bersyukur yang selanjutnya adalah dapat bantu meningkatkan kesehatan fisik. Studi tahun 2012 yang dipublikasikan dalam Personality and Individual differences menunjukkan bahwa seseorang dengan rasa bersyukur mengalami sakit lebih sedikit dibandingkan dengan yang tidak.
4 dari 8 halaman

3. Meningkatkan Kesehatan Psikologis

8 hal tak terduga yang mengancam kesehatan mental
Manfaat bersyukur yang selanjutnya adalah dapat bantu meningkatkan kesehatan psikologis. Rasa bersyukur menghilangkan beberapa emosi buruk dari iri dan marah hingga frustasi dan penyesalan. Rasa beryukur juga dapat meningkatkan kebahagian dan menurunkan depresi secara efektif.
5 dari 8 halaman

4. Meningkatkan Empati dan Penurunan Agresi

Manfaat bersyukur yang selanjutnya adalah dapat bantu tingkatkan empati dan penurunan agresi. Studi dari Universitas Kentucky pada tahun 2012 mengatakan bahwa orang dengan rasa bersyukur biasanya akan memiliki perilaku sosial yang baik. Bahkan, ketika mendapatkan timbal balik perilaku tidak baik dari orang lain.
6 dari 8 halaman

5. Bantu Tidur Lebih Nyenyak

011 tantri setyorini
Manfaat selalu bersyukur yang selanjutnya adalah dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak. Mulailah untuk menuliskan rasa beryukur dalam jurnal, maka akan dapat meningkatkan kualitas tidur.
7 dari 8 halaman

6. Tingkatkan Percaya Diri

ilustrasi percaya diri
Manfaat bersyukur untuk kesehatan tubuh yang selanjutnya adalah dapat bantu tingkatkan rasa percaya diri. Studi yang ada dalam Journal of Applied Sport Psychology tahun 2014 menemukan bahwa rasa bersyukur meningkatkan kepercayaan diri para atlit yang merupakan komponen penting untuk performa yang baik.
8 dari 8 halaman

7. Mingkatkan Kekuatan Mental

Manfaat bersyukur untuk tingkatkan kesehatan tubuh yang berikutnya adalah dapat bantu tingkatkan kekuatan mental. Studi yang pernah dilakukan pada tahun 2006 dalam Behavior Research and Therapy menemukan bahwa veteran perang Vietnam dengan tingkat rasa beryukur yang tinggi memiliki kemungkinan mengalami gangguan stress paska trauma lebih kecil.
Anda memiliki kemampuan dan kesempatan untuk menerapkan rasa bersyukur. Perasaan bersyukur ini merupakan salah satu cara mudah untuk meningkatkan kebahagian Anda dalam hidup.

5 Masalah Lidah yg Ungkap Kondisi Kesehatan

Lidah tak hanya berperan sebagai indera pengecap, tetapi juga mampu mengungkap kondisi tubuh. Saat lidah terasa sakit, ini bisa jadi tanda stres, kekurangan vitamin, atau kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan gigi.

Berikut beberapa pesan kesehatan dari kondisi lidah Anda.

1. Sariawan
Rasa sakit pada lidah kadang timbul akibat sariawan. Sariawan lidah menimbulkan rasa tidak nyaman tetapi bisa hilang dengan sendirinya selama sekitar dua minggu.

Biasanya, sariawan lidah disebabkan oleh virus dan stres. Konsumsi makanan asam atau pedas berlebih, kekurangan vitamin, atau gangguan imun juga berkontribusi pada munculnya sariawan lidah.

Cek asupan nutrisi Anda dan coba lah untuk mengolah rasa stres. Jika sariawan timbul disertai demam dan kesulitan menelan, saatnya memeriksakan diri ke dokter.

2. Lidah pecah-pecah
Apa lidah terasa sakit dan pecah-pecah? Masalah ini sering kali dianggap normal. Padahal, tidak.

Mengutip laman Woman and Home, lidah yang pecah-pecah sering kali disebabkan oleh faktor genetik. Pada kasus lain, lidah pecah-pecah juga menandakan pertambahan usia. Seperti kulit, lidah pun bisa menua dengan retakan yang lebar.

Namun, di luar itu, masalah lidah pecah-pecah juga umumnya timbul akibat kurang menjaga kebersihan gigi. Sisa makanan bercampur bakteri terkumpul di celah lidah dan mengakibatkan infeksi. Kondisi itu akan membuat lidah terasa sakit dan muncul sensasi seperti terbakar.

3. Benjolan putih
Rasa nyeri pada lidah bisa diakibatkan oleh benjolan putih. Benjolan putih merupakan salah satu bentuk dari oral trush atau infeksi yang disebabkan oleh jamur Candida. Kondisi oral thrush kerap dikaitkan dengan kebiasaan konsumsi antibiotik.

Oral thrush biasanya timbul pada anak-anak, orang dewasa dengan penyakit autoimun, orang dengan diabetes yang tidak terkontrol, pasien kemoterapi, dan lansia.

4. Sensasi terbakar
Makan makanan pedas bisa menimbulkan sensasi seperti terbakar pada lidah. Ini pun bisa Anda alami saat terlalu sering menggunakan obat kumur. Namun, pada kaum hawa, lidah seperti terbakar bisa juga menandakan menopause.

Jika timbul sensasi terbakar, Anda sebaiknya mengurangi konsumsi minuman asam. Kekurangan vitamin B dan mineral termasuk zat besi dan zync bisa berkontribusi pada munculnya sensasi terbakar ini. Pastikan, konsumsi makanan yang seimbang dengan buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, susu, kacang-kacangan, dan protein.

Segera hubungi dokter saat sensasi terbakar disertai dengan bercak putih pada lidah, bercak merah dan keunguan pada tubuh, dan penipisn pada kuku. Hal ini bisa menjadi gejala penyakit Lichen planus, penyakit autoimun yang berupa peradangan kronis pada kulit, kuku, dan selaput lendir.

5. Lidah memerah
Cek lidah Anda. Jika lidah berwarna merah cerah dan mengkilat, ini bisa jadi tanda tubuh kekurangan zat besi atau vitamin B12. Kedua zat ini diperlukan untuk menyempurnakan papila lidah. Saat tubuh kekurangan zat ini, lidah kehilangan papila sehingga jadi halus.

Dalam beberapa kasus, lidah merah 'botak' bisa mengakibatkan rasa sakit saat konsumsi makanan yang panas berkuah atau pedas. (els/asr)

Buah Kurma

Kebanyakan orang Indonesia mungkin sudah akrab dengan buah kurma. Buah dengan rasa manis legit ini sangat dicari-cari terutama saat bulan puasa. Nah, sudah tahukah Anda apa saja kebaikan buah asal negeri Jazirah Arab ini? Baca terus untuk cari tahu berbagai manfaat kurma untuk kesehatan tubuh. 

Kandungan nutrisi kurma

manfaat kurma
Kurma adalah jenis buah yang bisa tumbuh kapan saja sepanjang tahun. Namun umumnya, buah ini sering dipanen pada musim gugur atau awal musim dingin di negara asalnya. Alasannya, karena di musim dingin buah ini berada dalam kondisi paling segar.
  • 7 gram serat
  • 2 gram protein
  • 20% kebutuhan kalium harian
  • 14% kebutuhan magensium harian
  • 18% kebutuhan tembaga
  • 15%  kebutuhan mangan
  • 5% kebutuhan zat besi harian
  • 12% kebutuhan vitamin B6 harian
Tak hanya itu. Kurma juga kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.
Dibedakan dari tingkat kematangannya, kandungan nutrisi buah ini bisa bervariasi antar satu dengan yang lain. Misalnya saja, kurma segar lebih sedikit kandungan kalori dan gulanya ketimbang kurma kering. Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat.
Dengan takaran sama, buah yang segar mengandung hanya sekitar 142 kalori dan 37 gram karbohidrat. Sebaliknya, kurma segar memiliki kandungan air, serat, dan protein yang jauh lebih banyak daripada versi keringnya.

Berbagai jenis kurma yang paling umum

kurma kering dan kurma segar
Sebetulnya ada ribuan varietas kurma di dunia ini. Namun secara umum, dikelompokkan ke dalam tiga kategori utama, yaitu lunak, semi-lunak, dan kering. Beda kategori ini didasari oleh lamanya waktu panen di pohon. Pertumbuhan kurma umumnya memakan waktu sekitar 7 bulan sejak pertama kali tunasnya muncul hingga sepenuhnya matang.
Nah, kurma cokelat keriput yang selama ini Anda marak temui di bulan Ramadan adalah versi keringnya. Disebut kering bukan karena sengaja dikeringkan di bawah matahari layaknya buah kering lain.
Kurma tersebut sebetulnya sudah matang dan siap panen, tapi cenderung dibiarkan dulu di pohon untuk dipanen terakhir sehingga jadi mengandung sedikit air. Sementara yang lunak dan semi-lunak umumnya segera dipanen saat waktunya tiba untuk kemudian langsung disortir dan dikemas.
Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa jenis kurma yang paling terkenal di dunia:

1. Barhi

Kurma Barhi (Barhee) berukuran sedang dengan kulit yang tipis dan daging yang lunak lembut.
Barhee yang matang sempurna dikatakan memiliki tekstur dan rasa seperti puding karamel. Buah ini bahkan bisa dimakan dalam keadaan setengah matang. Tekstur dan rasanya mirip seperti apel, renyah dan sedikit asam.
Barhi adalah jenis lunak yang biasanya dimakan langsung segar. Jarang dipasarkan dalam keadaan kering keriput.

2. Deglet Noor

Deglet noor adalah contoh utama dari kategori semi-lunak.
Deglet Nour asli asal Tunisia memiliki tekstur kulit yang halus lembut dan daging yang kenyal, dengan warna kuning keemasan hampir transparan. Rasanya pun lembut seperti madu. Keunikannya membuat kurma ini juga biasa disebut sebagai “Royal Dates” dan “Ratu dari Segala Kurma”.

3. Halawy

Halawy berarti “manis”. Buahnya berukuran kecil hingga sedang dengan kulit cokelat keemasan cerah. Dagingnya tebal dan lunak, dengan rasa manis seperti permen karamel dan daging lunak. Paling lezat dimakan langsung setelah panen.
Halawy adalah jenis semi-lunak karena biasa dipanen di tengah musim. Itu kenapa tampilan kulitnya sedikit berkeriput.

4. Khadrawy

Jenis Khadrawy mirip dengan Halawy, tapi termasuk jenis yang lunak. Rasa buahnya tidak terlalu manis, tapi lembut dan kaya. Kurma ini sering dipanen di pertengahan musim. 
Rasa dan tekstur kurma Khadrawy dianggap terbaik dalam keadaan segar. Umur simpannya juga tidak tahan lama. Maka untuk mencicipi rasa dan tekstur Khadrawy dalam kondisi terbaiknya harus dimakan segera setelah panen. 

5. Medjool

Nama Medjool mungkin yang paling terdengar familier di telinga kita. Nama lain Medjool adalah kurma Cadillac. Warna buah ini cenderung coklat kemerahan saat matang dan kering.
Buahnya paling besar dan berdaging lebih tebal ketimbang yang lain. Namun meski tebal, tekstur dagingnya lunak lembut seperti bantal dan sedikit berserat ketika digigit. Rasanya juga legit, tidak terlalu manis.

6. Thoory

Kurma Thoory berasal dari Aljazair. Thoory adalah jenis kurma kering yang memiliki tekstur kulit kencang dengan daging kenyal. 
Kurma Thoory juga sering disebut sebagai “kurma roti” karena tekstur dagingnya yang kenyal seperti kue. Rasa buah kering ini tidak terlalu manis, tapi cenderung legit dan gurih seperti kacang.

7. Zahidi

Zahidi berasal dari Iran yang berjenis lunak. Buah ini juga disebut sebagai “Kurma Bangsawan”.
Ciri-cirinya, buah ini punya biji yang besar dan dagingnya renyah berserat. Zahidi juga terkadang dikenal sebagai “Kurma Mentega” karena warnanya yang pucat dan rasanya yang halus.
Zahidi memiliki rasa manis legit seperti selai kacang, kadang dengan sedikit aroma kecut yang mengingatkan kita pada buah aprikot.
Buah jenis ini sering digunakan dalam campuran kue, manisan, dan bahkan untuk diproses menjadi gula pemanis.

Beragam manfaat kurma untuk kesehatan

manfaat kurma
Buah yang mempunyai rasa manis ini ternyata menyimpan banyak sekali manfaat untuk Anda. Beberapa manfaat kurma untuk kesehatan, antara lain:

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Buah ini merupakan sumber serat makanan yang baik. Tergantung pada varietas dan tahap kematangannya, sekitar 6,4% hingga 11,5% kandungan kurma terdiri dari serat terutama jenis yang tidak larut.
Makanan yang kaya akan jenis serat tidak larut dapat membantu memadatkan feses dan melancarkan pencernaan. Dengan kata lain, makan makanan berserat setiap hari (sekitar 25-30 gram/ hari) dapat menghindari Anda dari masalah diare dan sembelit.
Di sisi lain, kandungan fenolik tinggi dalam buah ini membantu membersihkan usus sehingga berpotensi menurunkan risiko Anda terkena kanker usus.

2. Mencegah risiko diabetes

Walaupun rasanya manis, makan buah ini tidak serta-merta langsung meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
Justru, kandungan serat dalam buah nabi ini akan membantu Anda mengurangi risiko diabetes. Serat tak larut dicerna lebih lambat di dalam perut sehingga membantu tubuh lebih baik mengontrol kadar gula darah. 
Penelitian yang diterbitkan oleh Nutrition Journal tahun 2011 pun menunjukkan bahwa buah ini mempunyai indeks glikemik rendah. Buah asal Arab ini tidak langsung melonjakkan kadar gula darah setelah makan.

3. Meningkatkan kesehatan tulang

Buah ini mengandung selenium, mangan, tembaga, dan magnesium yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang. Semua zat gizi ini telah dipelajari untuk potensinya dalam mencegah osteoporosis

4. Mencegah anemia

Mudah lelah dan kulit pucat adalah dua gejala utama Anda mengalami kekurangan zat besi alias anemia. Untungnya buah nabi ini mengandung zat besi tinggi, sehingga baik dijadikan sebagai sumber makanan untuk mencegah anemia

5. Meningkatkan kesehatan jantung

Kurma mengandung banyak vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda.
Magnesium dan kalium, misalnya. Keduanya dapat membantu menurunkan tekanan darah ke tingkat yang lebih sehat. Ditambah lagi, kandungan serat dalam buah nabi ini juga bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Buah ini juga ternyata mengandung antioksidan asam fenolik yang terkenal karena sifat antiradangnya. Asam fenolik dipercaya dapat membantu menurunkan risiko Anda terkena hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Para ahli merekomendasikan untuk makan buah ini setidaknya dua kali seminggu untuk memelihara kesehatan jantung Anda.

6. Menangkal radikal bebas

Buah ini tinggi antioksidan yang mampu mengurangi efek radikal bebas dalam tubuh. Antioksidan bekerja melindungi sel dan jaringan tubuh dari stres dan peradangan kronis yang memicu berbagai risiko penyakit.
Flavonoid, karotenoid, dan asam fenolik adalah beberapa jenis antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Karotenoid juga dapat mengurangi risiko gangguan pada  mata terkait penuaan, seperti degenerasi makula.

7. Menjaga kesehatan otak

Studi dari Neural Degeneration Research tahun 2016 menemukan bahwa buah ini berpotensi menghambat produksi protein pemicu peradangan bernama interleukin 6 (IL-6) di otak. Kadar IL-6 yang tinggi di dalam otak sering dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa buah ini juga bermanfaat mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak.
Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak. Kematian sel otak adalah salah satu penyebab munculnya penyakit Alzheimer dan demensia.
Penelitian lain pada tikus juga membuktikan kebaikan buah ini untuk mempertajam daya ingat. Selain menunjukkan kemampuan belajar dan penyimpanan memori yang lebih baik, tikus yang diberi makan kurma juga berperilaku lebih tenang.
Manfaat kurma untuk kesehatan otak ini masih berhubungan dengan antioksidan flavonoid untuk mengurangi peradangan di otak. Namun, penelitian lanjutan masih diperlukan untuk memastikan potensi peran buah asal Arab ini untuk kesehatan otak manusia.

8. Membantu menurunkan berat badan

Per 100 gram kurma yang dikeringkan mengandung 284 kalori dan 76 gram karbohidrat. Ini menjadikan kurma sebenarnya sebagai makanan yang tinggi kalori. Namun di sisi lain, buah ini juga tinggi serat dan protein jenis tak larut.
Kandungan dua jenis gizi tak larut yang lebih tinggi ini membantu Anda merasa kenyang lebih lama. Itu kenapa kurma bisa Anda jadikan buah camilan saat diet sehari-hari.
Namun ingat, jangan sampai terlena memakannya berlebihan. Ada baiknya, Anda tetap menjalani pola makan sehat dan rutin olahraga agar usaha penurunan berat badan sukses tanpa masalah lanjutan. 

9. Membantu mencukupi kebutuhan cairan

Mungkin Anda selama ini bertanya-tanya kenapa kurma difavoritkan sebagai makanan berbuka puasa.
Buah ini tinggi gula sehingga bisa bantu menaikkan gula darah Anda yang sempat merosot turun setelah 7-8 jam tidak makan. Namun, buah ini juga mengandung banyak air untuk membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang seharian.
Manfaat ini terutama bisa Anda dapat dari mengonsumsi buah yang muda dan segar, berwarna hijau atau kuning. Buah yang sudah tua umumnya tidak mengandung begitu banyak air.

10. Melancarkan persalinan

Makan buah nabi dipercaya dapat mempercepat kontraksi dan memperlancar persalinan secara alami, tanpa induksi. Ibu hamil dianjurkan untuk makan buah nabi ini di usia kehamilan akhir atau trimester tiga.
Ada beberapa jurnal yang mengamini teori tersebut. Salah satunya adalah sebuah studi yang diterbitkan di Journal of Obstetrics and GynecologyPenelitian tersebut melaporkan wanita yang makan enam buah kurma sehari selama 4 minggu berturut-turut sebelum HPL-nya mengalami pembukaan vagina yang lebih lebar.
Ditambah lagi, lama waktu bersalin wanita hamil yang rajin makan buah nabi ini dilaporkan 7 jam lebih cepat daripada yang tidak. Mereka yang tidak makan diketahui mengalami kontraksi lebih lama dan lebih terasa sakit.
Beberapa peneliti mengatakan buah nabi ini mengandung zat-zat aktif tertentu yang bisa memicu produksi hormon oksitosin lebih banyak. Hormon oksitosin dapat meningkatkan sensitivitas rahim dan memulai kontraksi. 
Selain itu, penelitian dari Iranian Journal of Nursing and Midwifery Research mengatakan bahwa buah asal Arab ini mengandung zat tanin yang bermanfaat untuk melancarkan kontraksi tanpa rasa sakit. 
Beberapa pakar juga menyarankan ibu hamil tua untuk makan buah ini guna mendapatkan asupan energi tambahan. Kurma tinggi gula alami dan kalori untuk meningkatkan energi selama proses bersalin yang menguras tenaga.
Meski demikian, manfaat kurma untuk kebaikan ibu hamil masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Anda sebaiknya tetap konsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui makanan apa saja yang boleh Anda konsumsi selama persiapan melahirkan.

Lalu, benarkah mitosnya kurma muda bikin cepat hamil?

kurma muda
Banyak yang percaya bahwa kurma muda bisa meningkatkan kesuburan wanita agar cepat hamil. Sayangnya, sampai saat ini tidak ada penelitian medis sahih yang berhasil membuktikan klaim manfaat kurma muda untuk menyukseskan program hamil.
Namun, dalam sajian 100 gram buah muda tetap mengandung gizi yang baik dan dibutuhkan tubuh untuk mempersiapkan kehamilan. Antara lain seperti 1,8 gram protein, 1 gram lemak, 37 gram karbohidrat, dan 3,5 gram serat. Kurma juga tinggi folat dan zat besi yang penting dalam perkembangan otak dan sumsum tulang belakang bayi.

Kesehatan Lingkungan

Berikut ini pengertian kesehatan lingkungan dan menurut para ahli yang dapat kamu pahami secara lebih lengkap di artikel ini.
Apa itu kesehatan lingkungan?

Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan antara lingkungan dan manusia, ilmu dan juga seni dalam pengelolaan lingkungan sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit.
Ilmu Kesehatan Lingkungan mempelajari dinamika hubungan interaktif antara kelompok penduduk dengan berbagai macam perubahan komponen lingkungan hidup yang menimbulkan ancaman/berpotensi mengganggu kesehatan masyarakat umum.
Di bawah ini Pengertian kesehatan lingkungan menurut para ahli
  • Menurut, Slamet Riyadi – Ilmu Kesehatan Lingkungan adalah bagian integral dari ilmu kesehatan masyarakat yang khusus mempelajari dan menangani hubungan manusia dengan lingkungannya dalam keseimbangan ekologi dengan tujuan membina & meningkatkan derajat kesehatan maupun kehidupan sehat yang optimal.
  • Lalu menurut, H.J. Mukono – Ilmu Kesehatan Lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan.
  • Sedangkan menurut, WHO (World Health Organization) – Kesehatan lingkungan adalah suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara manusia & lingkungan agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.
  • Dan menurut, Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) – Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi lingkungan yang mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia & lingkungannya untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia yang sehat & bahagia
Ruang Lingkup Kesehatan Lingkungan
Inilah ruang lingkupnya menurut WHO, diantaranya ada 17 (tujuh belas):
  1. Penyediaan Air Minum.
  2. Pengelolaan air buangan & pengendalian pencemaran.
  3. Pembuangan sampah padat.
  4. Pengendalian vektor. (Pengendalian vektor adalah semua usaha yang dilakukan untuk mengurangi atau menurunkan populasi vektor dengan maksud mencegah atau pemberantas penyakit yang ditularkan vektor atau gangguan yang diakibatkan oleh vektor.)
  5. Pencegahan atau pengendalian pencemaran tanah oleh ekskreta manusia. (Ekskreta maksudnya semua zat yang tidak dipakai lagi oleh tubuh dan yang harus dikeluarkan dari dalam tubuh.)
  6. Higiene makanan, termasuk higiene susu.
  7. Pengendalian pencemaran udara.
  8. Pengendalian radiasi.
  9. Kesehatan kerja
  10. Pengendalian kebisingan.
  11. Perumahan & pemukiman.
  12. Aspek kesling & transportasi udara.
  13. Perencanaan daerah & perkotaan.
  14. Pencegahan kecelakaan.
  15. Rekreasi umum & pariwisata.
  16. Tindakan – tindakan sanitasi yang berhubungan dengan keadaan epidemic atau wabah, bencana alam & perpindahan penduduk.
  17. Dan yang terakhir, Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjamin lingkungan.
Tujuan Kesehatan lingkungan
Yang pertama untuk melakukan Koreksi, memperkecil/memodifikasi terjadinya bahaya dari lingkungan terhadap kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia. Lalu yang kedua untuk pencegahan, mengefisienkan pengaturan berbagai sumber lingkungan untuk meningkatkan kesehatan dan juga kesejahteraan hidup manusia serta untuk menghindarkan dari bahaya penyakit.

Kegiatan Karantina



Selama karantina mandiri covid-19 ini kita pasti bingung kegiatan apa yang bisa kita lakukan agar waktu tidak terbuang sia-sia dan pastinya sangat bermanfaat. Berikut ini beberapa kegiatan yang bisa dilakukan selama karantina mandiri ini

1.       Membaca Novel

Kegiatan Membaca Novel bisa menjadi salah satu pilihan yang bagus karena kita bisa membaca novel bisa memberikan relaksasi bagi tubuh dan pikiran kita, selain membaca novel bisa emnambah pengetahuan pilih genre novel yang disukai sesuai dengan minat masing-masing

2.       Menonton Film/Drama

Marathon Film atau Drama terdengar sangatlah seru dan asyik banyak sekali seri-seri film atau drama yang bisa ditonton selama karantina mandiri ini dan ada banyak sekali genrenya. Anda bisa marathon menontonya sambil bersantai, tetapi perlu juga diingat jangan terlalu sering menonton beri batasan berapa dalam sehari agar kita bisa beristirahat dengan cukup dan tetap bisa melakukan kegiatan lainnya

3.       Membersihkan Rumah

Ketika kita sibuk dengan kegiatan diluar rumah secara terus menerus kita jadi jarang sekali membersihkan rumah jika sempat pun hanya seadanya, Gunakan waktu karantina seperti ini untuk bersih-bersih rumah seperti membersihkan halaman rumah, membersihkan gudang atau garasi rumah dan lain sebagainya

4.       Olahraga Dirumah

Terlalu sibuk dengan kegiatan sehari-hari membuat kita jarang sekali berolahraga manfaatkan karantina seperti ini untuk olahraga dirumah banyak sekali jenis-jenis olahraga yang bisa dilakukan dirumah, seperti yoga jika kurang memahami bagaimana caranya yoga anda bisa mempelajarinya lewat internet selain itu berolahraga bisa meningkatkan imun kita agar bisa menjaga diri dari virus covid-19 ini

5.       Mengobro/Meluangkan Waktu dengan Keluarga

Manfaatkan waktu karantina seperti ini dengan mengobrol lebih banyak mengobrol dan meluangkan waktu dengan keluarga kadang karena kita sudah dengan urusan masing-masing kita jadi jarang berkumpul dan mengobrol dengan keluarga dirumah selain kegiatan seperti ini memiliki manfaat seperti menjaga keharmonisan keluarga

Itulah beberapa tips bisa anda gunakan selama karantina mandiri ini semoga berguna dan stay safe terima kasih!

#dirumahaja